Erry Yudhya Mulyani
Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul Jalan Arjuna Utara, Tomang Tol, Kebon Jeruk, Jakarta Barat – 11510

Published : 34 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas

Upaya Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) dalam Peningkatan Pengetahuan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tatanan Rumah Tangga pada Nelayan di Muara Angke, Jakarta Silviana, Intan; Mulyani, Erry Yudhya; Novianti, Titta; Zelfino, Zelfino; Handayani, Putri
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPendahuluan: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tumah tangga adalah upaya un-tuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Menurut data RISKESDAS tahun 2013, proporsi nasional rumah tangga dengan PHBS baik adalah 32,3 persen,sementara target dari Kementerian Kesehatan adalah mencapai 70% pada tahun 2014. Dari indikator PHBS rumah tangga tersebut, prevalensi nasional rumah tangga yang melakukan pemberian ASI eksklusif yaitu hanya sebesar 38%, dan perilaku mencuci tangan dengan air bersih dan sabun yaitu 47,2%. Masih banyak masyarakat di wilayah Muara Angke, Jakarta, yang masih belum menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga, sehingga angka kejadian diare dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) masih merupakan angka kesakitan tertinggi di Puskesmas Muara Angke. Hal tersebut dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap masyarakat mengenai perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan upaya-upaya Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) dalam rangka me-ningkatkan pengetahuan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat tatanan rumah tangga pada ibu nelayan di Muara Angke, Jakarta. Metode Pelaksanaan: Kegiatan upaya Komunikasi, Informasi, dan Edukasi ini meliputi kegiatan penelitian untuk meng-identifikasi pengetahuan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat rumah tangga, kegiatan penyuluhan kesehatan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat rumah tangga, dan sosialisasi pesan perilaku hidup bersih dan sehat rumah tangga melalui media KIE, seperti poster, booklet, dan lain-lain. Kegiatan penyuluhan kesehatan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat tatanan Rumah Tangga dilakukan pada hari Rabu, 25 Juni 2014, ber-tempat di pelataran Masjid As-Salam di wilayah PHPT Muara Angke, dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang. Materi-materi yang disampaikan meliputi materi mengenai perilaku kesehatan ibu dan anak, perilaku sanitasi lingkungan, perilaku pengolahan makanan, dan perilaku pengolahan limbah rumah tangga. Hasil: Berdasarkan hasil penyu-luhan kesehatan, didapatkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan ibu-ibu nelayan di wilayah PHPT Muara Angke mengenai perilaku hidup bersih dan sehat tatanan rumah tangga dari 48,6% yang memiliki pengetahuan yang baik sebelum penyuluhan menjadi 62,8% memiliki pengetahuan yang baik sesudah penyuluhan. Perlu adanya kegiatan upaya Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) yang berkelanjutan dalam rangaka mening-katkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada ibu-ibu nelayan di PHPT Muara Angke. Kata kunci: perilaku hidup bersih dan sehat, upaya komunikasi, informasi
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEKOLAH MELALUI SOSIALISASI PESAN MAKAN SAYUR DAN BUAH PADA ANAK USIA PRASEKOLAH Mulyani, Erry Yudhya; Jusat, Idrus
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 3, No 1 (2016): Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractHealthy Eating Patterns with a Balanced Nutrition is one of the main factors in the complexity of nutritional problems in Indonesia. Education and counseling on health and nutrition to the community is not an easy, it’s because of concerns to behavioral changes. RISKESDAS 2010 data showed the nutritional status based on weight for age and weight for height in Jakarta were 10.1% (obese) and 10.8% (underweight), respectively. Based on the nutritional status indicator BMI for age in DKI Jakarta had a prevalence of 12.8% of obese and 6.5% for underweight. The purpose of this activity was to Empower Community at Schools through by socialization messages of eating vegetables and fruit in pre-school children, in an effort to improve the knowledge, attitudes, and behaviors about eating vegetables and fruit at TK Pelita Hati, Villa Dago Tol, Serua-Ciputat. The method used was a cross-sectional design. The target in this activity is the pre-school age children at KB / TK Pelita Hati. The total number of sample were 65 students from play group to grade at TK A and B. The results showed that the description of children’s knowledge about food sources 26.60 ± 7.17 and the knowledge about balanced nutrition was 36.40 ± 10.05. Based on the observations showed that most of the children were enthusiastic to answer the open questions about fruits and vegetable material provided by counselor and the media helpfully the children to ask and discuss with the counselor. Therefore, it is necessary to do activities that are more intensive socialization and students interest to establish a behavior healthy eating pattern with a balanced nutrition.Keywords: balanced nutrition, fruits and vegetables, preschools children                                              AbstrakPola Makan dengan Gizi Seimbang merupakan salah satu faktor utama pada kompleksnya permasalahan gizi di Indonesia. Pendidikan dan penyuluhan tentang kesehatan dan gizi kepada masyarakat bukan merupakan hal yang mudah oleh karena menyangkut perubahan perilaku. Menurut data RISKESDAS 2010 Status Gizi BB/U dan BB/TB DKI Jakarta memiliki status gizi gemuk 10,1% dan Kurus 10,8%. Berdasarkan Status gizi IMT/U DKI Jakarta memiliki prevalensi 12,8 % untuk kategori gemuk dan 6,5% untuk kategori kurus. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk Memberdayakan Masyarakat Sekolah melalui Sosialisasi pesan makan sayur dan buah pada anak prasekolah dalam upaya peningkatan pengetahuan, sikap, dan perilaku tentang makan sayur dan buah di TK Pelita Hati, Villa Dago Tol, Serua-Ciputat. Metode yang digunakan adalah cross-sectional design. Sasaran dalam kegiatan ini adalah anak-anak usia prasekolah di KB/TK Pelita Hati yang berjumlah 65 siswa mulai dari kelompok bermain sampai dengan kelas TK A dan B. Dari hasil pengabdian didapat gambaran pengetahuan anak tentang sumber makanan 26.60 ± 7.17 dan pengetahuan tentang gizi seimbang sebesar 36.40 ± 10.05. Berdasarkan hasil observasi didapat bahwa dari penyuluhan yang diberikan tentang sayur dan buah hampir sebagian besar anak antusias dalam menjawab pertanyaan terbuka yang diberikan oleh penyuluh dan dari media yang digunakan dapat menstimulasi anak untuk banyak bertanya serta berdiskusi dengan para penyuluh. Oleh karenanya, perlu dilakukan kegiatan yang sosialisasi yang lebih intensif dan menarik para siswa untuk dapat membentuk pola perilaku sehat bergizi seimbang.Kata Kunci: gizi seimbang, sayur dan buah, anak prasekolah
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TENTANG SOSIALISASI MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA IBU BALITA DI WILAYAH KEDAUNG BARAT Mulyani, Erry Yudhya; Jus’at, Idrus; Angkasa, Dudung
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 4, No 1 (2017): Jurnal Pengabdian Masyarakat ABDIMAS
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractFirst two years of life is a critical periode for infant’s growth, development and health. Adequate nutrient intake during this periode is of particular importance for infant’s optimal growth and future health. For healthy mothers giving only breast milk for the first six months of life is recommended since breast-milk can infant’s nutritional requirements. Whereas above six months the breast-milk alone is not adequate especially for fulfilling energy and micronutrients needs thus complementary food should be introduced. Mother’s with good knowlegdes on appropriate feeding practice especially for complementary food is proven to improve young children’s health and nutritional status. This cross-sectional study involving 90 mothers together with their’s under-five year-olds children. Respondent characteristic was assessed by structured questionnaire. Mother’s knowledge on appropriate complementary food feeding practices was assessed with focus group discussion (FGD). Child’s weight, length and mid-upper arm circumference (MUAC) were measured by digital weighing scale, mictoise and MUAC tape, respectively. Digital camera was used to describe the area of study. Results showed the mean±standard deviation of mother knowledge’s scores were 7.9±4.3. More than half of mothers (58.9%) had good knowlegde on  appropriate complementary food feeding practices while about a third of them still in poor knowledges. Intensive appropriate feeding practices’s education should be performed to improve and facilitate good practices among mothers in Kedaung Barat area. Keywords: breastfeeding food, toddler, mothers knowledge AbstrakPeriode setelah lahir sampai usia dua tahun merupakan periode kritis pada untuk pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan bayi. Periode ini disebut sebagai periode emas (golden period) karena keadaan gizi pada periode ini akan berdampak pada kesehatan di masa depan. Ibu yang sehat sangat dianjurkan hanya memberikan ASI saja bagi bayi sampai usia 6 bulan, namun pada bayi >6 bulan ASI saja tidak cukup terutama untuk pemenuhan energi dan zat gizi mikro sehingga dapat dikenalkan pada makanan lain yang dikenal sebagai MP-ASI (Makanan Pendamping-Air Susu Ibu). Pengetahuan ibu yang baik mengenai pemberian MP-ASI yang tepat terbukti meningkatkan status gizi dan kesehatan anak. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui sosialisasi MP-ASI pada ibu balita. Metode yang digunakan adalah cross-sectional design dengan melibatkan ibu balita yang memeriksakan anaknya ke posyandu di wilayah Kedaung Barat yang berjumlah 90 orang. Data mengenai sosial ekonomi dinilai dengan kuesioner terstruktur. Data pengetahuan tentang MP-ASI selain dengan kuesioner terstruktur juga dinilai dengan FGD (Focus Group Discussion). Dikumpulkan pula data antropometri bayi yang meliputi berat dan tinggi badan serta lingkar lengan atas (LiLA) secara berturut diukur dengan timbangan digital, microtoise dan pita LiLA. Selain itu, gambaran kondisi wilayah dikumpulkan dengan kamera digital. Hasil sosialisasi awal menunjukkan rata-rata skor pengetahuan ibu ialah 7.9±4.3. Apabila dikelompokkan maka sebagian besar pengetahuan ibu lebih dari rata-rata kelompok (58.9%). Masih terdapat lebih dari 30% ibu dengan pengetahuan yang kurang tentang MP-ASI. Oleh karenanya, perlu dilakukan kegiatan sosialisasi yang intensif tentang pemberian MP-ASI sehat pada ibu balita untuk meningkatkan perilaku tentang pemberian makanan pendamping balita yang baik di wilayah Kedaung Barat. Kata kunci: makanan pendamping ASI, balita, pengetahuan ibu
PENINGKATAN PENGETAHUAN BIDAN HOMECARE MELALUI EDUKASI ONLINE TENTANG GIZI DAN HIDRASI KEHAMILAN Mulyani, Erry Yudhya; Ummanah, Ummanah; Anwar, Nizirwan; Mustika, Anindya Billa
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 8, No 03 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v8i03.5188

Abstract

Kehamilan merupakan periode kritis kehidupan, dimana status gizi ibu dapat mempengaruhi output kehamilan. Sebesar 31.7% ibu memiliki pengetahuan kurang tentang gizi dan hidrasi. Keterbatasan kunjungan fasilitas kesehatan dimasa pandemik Covid-19 menjadi salah satu hambatan dalam menerima informasi kesehatan yang baik. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan bidan homecare melalui edukasi-online tentang gizi dan hidrasi kehamilan. Metode kegiatan dilakukan dengan menggunakan ceramah dan diskusi secara daring serta konseling melalui WhatsApp, Telegram, dan Zoom. Sasaran dalam kegiatan ini yaitu pada bidan homecare yang memiliki pelayanan personal untuk penanganan ibu dan bayi. Sebanyak 32 bidan dengan aktif mendengarkan dan berdiskusi saat acara edukasi berlangsung. Rata-rata subjek berusia 20-35 tahun, 3.1% laki-laki, 96.9% perempuan, latar pendidikan sebagian besar diploma kebidanan. Sebagian besar bidan menilai aplikasi edukasi ibu hamil dalam kategori materi mudah di mengerti, pertimbangan afektif yang baik, Interface and Navigation bagian dari aplikasi secara visualisasi baik dan menarik serta mudah pengarahannya, dari unsur pedagogy cukup baik dan memberikan pengalaman yang baik untuk pengguna. Sebanyak 90% bidan memiliki peningkatan pemahaman tentang pentingnya gizi dan hidrasi selama kehamilan dari hasil pembelajaran online dengan zoom ataupun aplikasi edukasi-online di android. Olehkarenanya, perlu memaksimalkan kegiatan edukasi-online dalam rangka peningkatan pengetahuan di bidang kesehatan. Kata Kunci: Bidan, Edukasi-Online, Gizi
PEMBERDAYAAN BIDAN DALAM PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN GIZI DAN KESEHATAN DIMASA PANDEMIK Mulyani, Erry Yudhya; Azizah, Anik Hanifatul; Lucius, Christophera R.
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 8, No 02 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v8i02.5038

Abstract

Kehamilan merupakan periode spesifik dan alamiah yang membutuhkan asupan zat gizi maksimal untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui peningkatan bidan homecare yang tergabung dalam komunitas EBSCO dan atau PMB (praktik mandiri bidan) tentang gizi dan kesehatan dimasa pandemic. Metode kegiatan dilakukan dengan menggunakan ceramah dan diskusi secara daring serta konseling melalui WhatsApp, Telegram, dan Zoom. Sasaran dalam kegiatan ini yaitu pada bidan homecare yang memiliki pelayanan personal untuk penanganan ibu dan bayi. Sebanyak 171 bidan dengan aktif mendengarkan dan berdiskusi saat acara edukasi berlangsung. Sebanyak 70.5% berpendidikan D3 kebidanan dengan rata-rata berusia 28.7±6.2. Kegiatan edukasi ini memberikan dampak peningkatan pengetahuan, sikap terkait dengan gizi kehamilan dan keterampilan penggunaan Aplikasi AR (Augmented Reality). Perlu dilakukan kegiatan edukasi online secara terjadwal dan konsisten untuk memaksimalkan upaya peningkatan pemahaman bidan terkait gizi dan kesehatan dimasa kehamilan.Kata kunci : Bidan homecare, gizi, kehamilan
SOSIALISASI UPDATING DATA PUBLONS, RESEARCHER ID, ORCID DALAM MENDUKUNG PEMERINGKATAN SINTA UNIVERSITAS Baharudin, Erwan; Ernawati, Ernawati; Cahyadi, Lukman; Mulyani, Erry Yudhya
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 7, No 04 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v7i04.4663

Abstract

Lecturers' activities in addition to teaching, researching and conducting community activities, must also publish the results of research and community service in journals and proceedings. It aims to find out whether the article is read or quoted by other people. To find out if our writing is quoted by others, it takes several ID accounts that support the publication in Sinta. The more our articles are cited, the higher the university ranking will be. Currently, the Ministry of Education and Culture urges lecturers to update the ID publons, researcher ID, Orcid, and Garuda because the current version 2 sinta system will be migrated to the latest version, namely version 3. However, many lecturers do not know and do not understand how how to update existing data in Sinta. The purpose of this community service is to provide knowledge and willingness of lecturers to update the ID supporting publications. The method of implementing this activity uses a zoom application with a capacity of 100 participants and the material is in the form of a power point slide. The result of this community activity is the updating of supporting ID for lecturer publications and increasing the knowledge of lecturers in updating data. The conclusion of this activity is that the lecturers at Esa Unggul University have updated the ID data supporting their respective publications in accordance with the recommendations of the Ministry of Education and Culture in the context of migrating the Sinta system version 2 to version 3.Keywords : Updating data, data migration, university ranking
PENGENALAN JENIS REPTILE DI SEKOLAH KREATIVITAS ANAK NUSANTARA PADA ERA PANDEMIK Mulyani, Erry Yudhya; Baharudin, Erwan; Ernawati, Ernawati; Cahyadi, Lukman; Ramadhan, Yanuar
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 7, No 02 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v7i2.4033

Abstract

The period from November to the end of March is the process of laying eggs to the hatching of snakes. After hatching, they will scatter in the environment to find food and survive. So it is not surprising that during that month many snakes enter residential settlements. The purpose of holding this community service activity is to provide knowledge related to the existence and ins and outs of several reptiles that live and breed in an environment close to humans. The scope of this research was conducted on teachers and students at the Sekolah Kreativitas Anak Nusantara in Jagakarsa, South Jakarta. This method of implementing community service activities was carried out during the pandemic, so that this activity was not carried out face-to-face with students, but was carried out through recordings with several school teachers. The results of this recording will then be shared with online media which the students of this school participated in. This activity takes place on November 13, 2020, from 08.00 to 12.00. The result of this community service activity is the transfer of knowledge related to the ins and outs of reptiles in the environment so that it is hoped that values can be manifested in local wisdom from an early age in students and teachers of the Sekolah Kreativitas Anak Nusantara. This activity concludes that the teachers who were in the location where the video was taken of this activity could identify and handle reptiles, especially snakes that enter the settlement. However, the drawback of this activity is the lack of interaction between the material giver with students and teachers because this activity does not take place face-to-face. Keywords: Reptile introduction, reptile handling, pandemic era education Periode bulan November sampai dengan akhir Maret merupakan proses bertelur sampai dengan penetasan ular. Setelah menetas, mereka akan berpencar di lingkungan untuk mencari makan dan bertahan hidup. Jadi tidaklah mengherankan apabila pada periode bulan tersebut banyak dijumpai ular-ular yang masuk ke dalam pemukiman perumahan. Tujuan diadakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan terkait dengan keberadaan dan seluk beluk beberapa reptile yang hidup dan berkembang biak di lingkungan yang berdekatan dengan manusia. Lingkup penelitian ini dilakukan kepada para guru dan murid di Sekolah Kreativitas Anak Nusantara yang berada di Jagakarta Jakarta Selatan. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pada masa pandemi, sehingga kegiatan ini tidak dilakukan secara tatap muka dengan para siswa, melainkan dilakukan melalui rekaman dengan beberapa guru sekolah. Hasil rekaman ini kemudian akan di share ke media online yang diikuti oleh para siswa sekolah ini. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 13 November 2020, pukul 08.00 sampai dengan 12.00. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu adanya transfer pengetahuan terkait dengan seluk beluk reptile yang ada dilingkungan, sehingga diharapkan terbentuknya nilai-nilai yang terwujud dalam kearifan lokal sejak dini pada siswa maupun guru Sekolah Kreativitas Anak Nusantara tersebut. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah para guru yang berada ditempat pengambilan video kegiatan ini dapat mengidentifikasi dan menangani reptile khususnya ular yang masuk ke pemukiman. Namun, kekurangan dari kegiatan ini adalah kurangnya interaksi antara pemberi materi dengan siswa dan guru karena kegiatan ini tidak berlangsung secara tatap muka. Kata kunci: Pengenalan reptile, Penanganan reptile, edukasi era pandemi
PEMBEKALAN TEKNIK ALGORITMA DALAM KEAMANAN DATA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Anwar, Nizirwan; Mulyani, Erry Yudhya; Ummanah, Ummanah
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 7, No 01 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v7i1.3723

Abstract

Allah SWT created humans on earth as sosial beings to interact or communicate with each other (correspondence / collaboration). And along with the exponential development of information and communication technology, it has changed the mindset and attitude and the way of communicating in the virtual world of sosial networking pages via cyberspace. With the aim of gaining comfort, sharing ideas, calm, creative and innovative collaborations that are constructive in correspondence or user-generated content. In computer security, there are several important aspects of Confidentiality, so that the data on the device does not fall into unauthorized "hands" and which is not authorized. In general, the concept of cryptography is an information security or protection technique that is carried out by processing original information with a certain key using an encryption algorithm so as to produce new information that cannot be read directly. And to restore the integrity of the ciphertext, it can be returned to the original information through the description process. In principle, encryption is the process of randomizing or changing the initial message into other forms and structures so that the initial message cannot be recognized by other parties. Keywords: human, sosial-media, cryptography, cyberspace, encryption / decryption
PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT KAMPUS MELALUI EDUKASI ONLINE TENTANG MEKANISME COVID-19 Mulyani, Erry Yudhya; Pamungkas, Rian Adi; Ummanah, Ummanah; Arrozi, Muhammad Fachruddin; Saputra, Sugiyono
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 6, No 4 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v6i4.3548

Abstract

There were 23,851 Covid-19 cases in Indonesia at the end of May 2020, with a death rate of 1,473. Coronavirus is a group of viruses that can cause disease in animals or humans. Covid-19 is a contagious disease, with a new type of virus that occurred in Wuhan, China, in December 2019. The purpose of this activity is to increase knowledge and demeanour about the mechanism of Covid-19 as an effort to prevent the Covid-19 disease. The method of activity is carried out with socialization (lecture) and FGD (Forum Group Discussion). The target of this activity is the campus community consisting of staff-bureaus, lecturers, and the rest of the university staff. The number of participants who participated was 79 people. Most were from the faculty of law (21.5%), health sciences (21.5%), psychology (21.5%), and computer science (16.5%). The results of the socialization showed that most participants understood about the Covid-19 mechanism; knowledge (good) 67.1% and attitude (positive) 59.5%. The results of the FGD showed that participants mainly discussed the dangers of the virus (transmission mechanism, virus resistance, ways of working) (52.4%), prevention efforts (23.8%), infected subjects (14.3%) and the Covid-19 symptoms (9.5%). As many as 92.0% expressed an understanding and tried to prevention based on information provided. This activity increased knowledge about the Covid-19 mechanism in preventing transmission by 24.9%. Thus, it is important to carry out an educational activities especially with online methods routinely and periodically in an effort to increase knowledge regarding the conditions of the pandemic.  Keywords: Online Education, Covid-19, Knowledge
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI SOSIALISASI PROGRAM KULIAH KERJA NYATA (KKN-PPM) TEMATIK DI WILAYAH SULAWESI TENGAH Mulyani, Erry Yudhya; Ummanah, Ummanah; Pambudi, Ari; Rachmat, Ikbal; Fuad, Ahmad; Tarigan, Mazmur; Praja, Arief Kusuma Among; Nefianto, Tirton; Sailah, Illah; Yuwono, Imam; Kurniawan, Anton; Wijaya, Rahmat; Nugroho, Tezar Mega; Saptadinata, Abi; Ichwanudin, Muhammad
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 6, No 3 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v6i3.3326

Abstract

AbstrakBerdasarkan data BPS 2019, pasca bencana penduduk Sulawesi Tengah berjumlah 3.054.020 dan sebesar 13.48% penduduk Sulawesi Tengah berada dalam kategori penduduk miskin. Program-program inovatif dan kreatif dari berbagai macam bidang diperlukan dalam upaya membangun Kota Palu pasca bencana. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang kuliah kerja nyata-pembelajaran pemberdayaan masyarakat (KKN-PPM) Tematik secara sinergitas dan menyeluruh yang mencakup 5 (lima) bidang. Metode kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi kegiatan, FGD (Forum Group Disscussion), dan indepth-interview. Dengan sasaran yaitu tim (panitia pelaksana) dan pemerintah daerah yang berkontribusi di 5 (lima) bidang (ekonomi kreatif, kesehatan, pendidikan, pariwisata, pemuda dan olahraga). Hasil sosialisasi kegiatan ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan pemahaman program KKN-PPM Tematik setelah dilakukan survei analisis lapangan. Hasil FGD menunjukkan 82.2 % tim pelaksana bersama dengan instansi terkait telah memahami konsep program KKN-PPM Tematik. Hasil indept-interview menunjukkan sebagian besar tim pelaksana dan instansi terkait masih memerlukan penjelasan detail terkait teknis lapangan dalam menjalankan program KKN-PPM Tematik. Hasil kegiatan akhir menunjukkan peningkatan pemahaman pengetahuan program KKN-PPM Tematik pada tim pelaksana dan pendukung (pemerintah daerah). Sosialisasi program kegiatan KKN-PPM dan survei analisis lapangan merupakan hal yang penting dalam upaya sinergitas dari berbagai bidang keilmuwan (tim perguruan tinggi) dan instansi terkait. Kata Kunci:  KKN-PPM, pemberdayaan, sosialisasi AbstractBased on BPS 2019 data, after disaster, the population of Central Sulawesi are 3,054,020 and 13.48% of the population of Central Sulawesi are in the category of poor population. After disaster, Innovative and creative programs from various fields are needed to build the city of Palu.The aims of this activity was to provide an understanding of Thematic Learning Community Empowerment (KKN-PPM) in a synergistic and comprehensive manner covering 5 (five) fields.The method of activities undertaken by socialization of activities, FGD (Forum Group Discussion), and in-depth interviews. The target are the team of (executive committee) and the local government that contribute in 5 (five) fields (creative economy, health, education, tourism, youth and sports). The results of the socialization of this activity showed that there was an increase in understanding of the Thematic KKN-PPM program after conducting a field analysis survey. The results of the FGD showed that 82.2 % of the implementation team together with related agencies understood the concept of the Thematic KKN-PPM program. The results of in-depth interviews showed that most of the implementation team and related agencies still needed detailed explanations related to the technical field in carrying out the Thematic KKN-PPM program. The results of the final activity shows an increase in understanding of Thematic KKN-PPM program knowledge in the implementation and support teams from (local government). The socialization of the KKN-PPM program activities and the field analysis survey are important in synergy efforts from various scientific fields (the university team) and related agencies. Keywords: KKN-PPM, empowerment, socialization